Kepada manusia lalai dan tertipu oleh perpanjangan tenggat waktu yang diberikan tuhan, Dan manusia yang meremehkan agama yang seharusnya mereka tunai kan, agar mereka kembali kepada allah karena betapa singkatnya dunia ini, hingga akhirnya mereka menempati kedudukan yang selama ini yang di kehendaki oleh tuhan untuk mereka sendiri didunia maupun di akhirat…
INILAH DIA DUNIA ITU!!!!
Sesungguh nya janji allah itu pasti benar maka jangan lah kalian tertipu oleh kehidupan dunia (Q.S pathir :5)
Kita telah benar benar tenggelam dalam lautan maksiat, Dan waktu telah begitu lama berjalan sementara kita masih saja lalai Dan berpaling dari allah. Hingga akhirnya kita memiliki hati yang tidak lagi dapat memahami kebenaran, mata yang tidak mampu lagi melihat Dan telinga yang tidak lai mampu mendengar dengan hakiki. Sesungguhnya kehidupan didunia ini tidak lebih seperti air yang kami turunkan dari langit, lalu ia bercampur dengan tetumbuhan bumi yang kemudian di makan oleh manusia Dan hewan melata, diibarat kan durasi hidup ini antara sholat Dan iqamah betapa singkatnya dunia ini….
Ibnu abbas suatu ketika juga pernah mengatakan “kelak dunia pada hari kiamat akan didatangkan dalam wujud seorang wanita tua yang keriput, taring nya kuning , dan rupa nya sangat buruk. Lalu ketika ia mendatangi para makhluk, mereka di Tanya “apakah kalian tahu siapa ini ?” mereka menjawab “naudzubillah!! Kami mohon dijahukan untuk tidak mengenal wanita ini maka dikatakan lah pada mereka “ inilah dunia yang kalian perselisihkan Dan menyebabkan kalian saling memutuskan silahturrahmi, yang kdengan nya kalian saling mendengki, bermusuhan Dan membuat kalian tertipu “.Lalu dia dilemparkan kedalam kedalam jahannam ,hingga ia berteriak :”wahai tuhan ku!kemana gerangan para pengikut Dan pengagumku ?”
Allah mengatakan:” ikutkan bersamanya (dunia)para pengikut Dan pengagumnya .sementara itu ,Ali Ibn Abi Thalib menggambarkan dunia dengan mengatakan :“dunia itu adalah tempat dimana orang yang sehat akan menjadi tua ,orang yang berlaku jahat akan menyesal ,orang yang pakir akan bersedih ,Dan orang yang kaya akan terfitnah (tergoda).yang halalnya akan dihisab ,sementara yang haramnya akan diadzab .”
Berlalulah siang dan malam sementara dosa terus terjadi ,utusan pencabut nyawa pun datang sementara hati masih lalai.nikmatnya dunia adalah ketertipu dan kesedihan abadi didunia adalah mustahil .itulah sebabnya rasuallah tidak pernah mempehatikan dunia apalagi menjadikan sebagai tujuan utamanya seperti itulah hakikat dunia yang akan berakhir jangan sampai engkau terlalu bersandar dengan dunia ini hinggah terlalai dari akhirat sesungguhnya itu adalah manusia yang merugi.
KEMATIAN…!!!!
“setiap jiwa akan merasakan kematian” (Q.S Ali imran :185)
Sungguh hati telah menjadi keras. Ia telah menjelma menjadi batu atau bahkan lebih keras dari itu. Kita telah tenggelam dalam syahwat dunia Dan kenikmatan nya, hingga kita melupakan kematian Dan kengerian kengerian yang ada dalam kematian. Kematian itulah sang penghancur segala kenikmatan, Dan sang pemisah orang orang yang saling mencintai, maka sibukkan lah hati kita ini unuk mengingat akan kematian itu.
Kita sungguh sungguh akan matiiiiiiiiiiiii, sepanjang apapun usia kehidupan kita, kia akan di letakkan dalam kubur kita, di atas hamparan tanah, Dan jasad kita akan di tutupi oleh batu kemudian di timbun lagi dengan tanah. Kelak disana tidak ada lagi seorang teman pun yang menyertai, selain amal sholeh. Dan betapa adil nya kematian itu saat ia tidak pernah membeda kan antara besar Dan kecil, yang tua Dan muda, yang kaya Dan miskin, serta yang kuat Dan yang lemah. Dan tidak ada seorang pun yang mengetahui kematian tersebut sebagaimana allah berfirman yang artinya “tidak ada satu jiwa pun mengetahui di bumi mana ia akan mati “ (Q.S Luqman :34).
Perbanyak lah mengingat akan kematian, yang belum pernah dirasakan sebelum nya, bahkan ada sahabat nabi mengatakan bahwa seandainya ingat akan mati lepas dari hatiku, aku khawatir akan merusak hati ku, begitulah penting nya ingat akan kematian. Sesungguh nya mengingat kematian itu akan selalu akan selalu mendatangkan kebaikan bagi jiwa. Karena cukuplah kematian itu sebagai peringatan bagi kita. Sebagaimana ibnu al jauzy mengatakan :”bila kita melihat para penikmat dunia telah di kalah kan oleh angan angan mereka, Dan amal amal mereka telah rusak, maka kami pun menyuruh mereka untuk mengingat kematian, alam kubur Dan akhirat. Hidup ini hanyalah sekumpulan nafas yang andai ia tahan, maka amal amal kalian pu akan terhenti. Kematian berada diatas punak kalian, Dan neraka berada di hadapan kalian, maka bersiaplah selalu untuk terjadinya ketentuan di setiap siang Dan malam. Dan dunia telah beranjak meninggal kan mu, sementara kematian selalu siaga mengawasi mu dari satu nafas ke nafas yang lain. Saat perhitungan Dan hisab itu pun semakin dekat, Dan yang pasti alam kubur pun makin mendekat. Kain kapan para penghuni kubur itu telah sobek jasad mereka telah terkoyak, Dan darah mereka pun telah lama mengering. Mungkin esok pagi, kita pun akan menjadi santapan ulat, kalajengking Dan ular berbisa dalam kubur kita. Dan akhirnya akan masuk ke dalam liang kubur , Dan ditanyalah “ apa yang membuat mu tertipu dengan dunia ini?ke mana pergi bangunan rumah mu yang indah itu? Ke mana pergi nya kulit halusmu yang lembut? Kemana kekuatan Dan tubuh mu yang gagah itu?kemana pipi halus mu yang selalu wangi semerbak itu?. Itu lah kematian yang bias dikatakan menyingkap rahasia keburukan dunia, sehingga kematian itu tidak lagi menyisakan kegembiraaan bagi mereka yang memiliki hati. Dan bahwa suatu perkara yang pada akhirnya mengalami kematian, sudah selayak nya di zuhuti sejak awal. Bahwa perkara kematian adalah permulaannya, sudah selayak nya di khawatirkan penghujung nya.
Marilah berusaha untuk melakukan apa yang kelak dapat kita semaikan kebaikan nya setelah kematian kita : ibadah, ketaatan menjahui maksiat, Dan kemungkaran. Sebab kematian pasti akan memutuskan semua kesempatan manusia untuk beramal Dan ber angan. Kelak akan datang kepada nya suatu zaman yang teramat sangat panjang, didalam kubur nya di bawah bebatuan Dan tanah…. Seorang diri tanpa ada teman yang menyertai selain amal. Sesungguh nya kita adalah keturunan yang binasa yang akan jadi mayit kemudian akan di letak kan didalam perut bumi setelah merasakan kenikmatan dunia. “Innalillahi wa inna ilahi roojii’un”…
Itulah singkat nya kehidupan di dunia ini, betapa singkat nya dunia ini, maka rugilah oang orang yang lalai akan itu semua, ingatlah kita sebagai makhluk yang akan merasakan yang namanya kematian, Indah nya dunia hanya sementara, tidak aka nada yang abadi di dalam nya,