K3

*UU K3 No 1 thn 1970 vs Industri 4.0*

Saya ditanya begini, _apakah masih relevan isi UU K3 No 1 thn 1970 dengan Industri 4.0?_
Yang saya miris kok UUnya yang dikhawatirkan bukan Industri 4.0 nya.

*Menurut anda kawan2 semua bagaimana?*

Bagi saya Industri 4.0 itu bukan momok yang akan menggilas fungsi dan peranan staff K3.
Justru akan lebih menantang para staff K3, karena industrinya akan bergeser terutama ke arah process safety dan product safety yang lebih mengutamakan keselamatan dan kehandalan desain serta teknologi, karena bila semakin digital seperti misalnya atau contohnya bermunculan restoran makanan yang dihidang full oleh robot seperti di Jepang dan Korea, maka justru pengunjung resto tersebut berpotensi terpapar bahaya yang lebih besar.
Robot mengolah masakan dan menghidang nya didepan pengunjung langsung, dalam ruangan tertutup, jika ada salah satu bagian dari tubing atau selang dari robot tersebut bocor maka pengunjung akan terpapar, misal zat asam (misal cuka masakan dan yang sejenis) langsung dalam ruangan tertutup.
Bila tidak ada sensor2 tertentu kebocoran zat asam tertentu ini bisa jadi kebakaran apalagi jika bagian dalam restoran robot tersebut alpa menerapkan hazardous classification utk peralatan listriknya. Sementara disisi lain desain fire protection yang otomatis dan mumpuni juga diperlukan utk melindungi pengunjung resto berkonsep Industri 4.0 tersebut.
Jadi fungsi staff K3 justru masih diperlukan hanya staff K3nya harus lebih advance secara pengetahuan dan keahlian, staff K3 tidak dituntut hanya harus tahu tentang personal safety seperti pengetahuan tentang confined space dalam kasus restoran robot, melainkan harus punya pengetahuan yang sebagian besar lebih bergeser ke arah process safety dan product safety (bagaimana mendesain resto yang aman/fasilitas yang aman~process safety, dan bagaimana mendesain robot yang aman sebagai penyaji makanan yang aman ~product safety).

Sama seperti industri lainnya, bila penggunaan teknologi dan robot akan semakin banyak maka pemahaman mendalam hal personal safety akan lebih sedikit diperlukan dibandingkan pemahaman tentang process safety (desain fasilitas) dan product safety (desain peralatan) karena secara otomatis jika masuk industri serba digital maka personal safety sudah harus tercakup dalam pemikiran saat melakukan analisa dalam ruang lingkup process safety dan product safety.

buah pikiran:
Alvin Alfiyansyah
29 Jan 2020

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *