Hidayah Allah

°°°JANGAN TERPERDAYA OLEH AL HIDAYAH NAMUN PERHATIKANLAH AN NIHAYAH°°°

Al Bidayah artinya adalah awal dari segala masalah, sedangkan An Nihayah adalah akhir dari setiap urusan.

Orang bijak adalah orang yang mampu menilai setiap urusan berdasarakan hasil akhir bukan sebatas proses awalnya.

Manusia, proses awalnya dari setetes air mani yang hina dina, namun perjalanan hidupnya, akan berakhir di surga.

Satu bangunan megah, nan indah diawali dengan proses yang sering kali dianggap merusak, namun setelah selesai anda kan terbelalak kagum melihatnya.

Menuntut ilmu itu melelahkan dan menguras banyak daya, namun hasil akhirnya sungguhlah terlalu manis untuk bisa diceritakan.

Mendidik anak tuh juga sangat melelahkan, namun hasil akhirnya tentu saja membanggakan dan menyenangkan.

Amar ma’ruf dan nahi mungkar sering kali menyakitkan dan melelahkan, namun hasil akhirnya sungguhlah membawa banyak kebaikan.

Memasak itu tentu merepotkan, namun setelah masakan disajikan tentu menggugah nafsu dan membawa kepuasan. Hanya orang orang kerdil pikiran yang sampai hati mencibirkan istrinya yang telah bersusah payah memasak makanan.

Sedia payung sebelum hujan tuh merepotkan, namun ketika hujan benar benar hujan, payung pasti sangatlah dibutuhkan.Hanya orang orang malas dan cupet pikiran yang malas sedia payung hanya karena hujan belum turun, dan hanya orang yang dangkal pemahaman yang menyesal bahkan memaki orang yang membekalinya dengan payung hanya karena hujan urung turun.

Dan bila anda berjumpa dengan orang yang hanya peduli dengan al bidayah dan buta atau bahkan pura pura buta dengan an nihayah, maka segera labaikan kedua tangan anda, dan katakan:

“selamat tinggal kawan.”

Beriman dan beramal sholeh di awal kehidupan itu adalah satu karunia indah, namun lebih indah adalah ibadah dan amal sholeh yang anda lakukan ketika nafas terakhir anda hembuskan, dan itulah yang disebut dengan husnul khotimah.

Karena itu jangan pongah dan membusungkan dada bila kini anda berilmu, beramal sholeh, jauh dari kemaksiatan, karena belum tentu anda kuasa melakukannya hingga akhir kehidupan,

Semoga bermanfaat.

📋Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri, MA.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *