AMALAN DI MALAM JUM’AT & HARI JUM’AT

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada pada hari Jum’at dan malam Jum’at. Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali.”
(HR. Al Baihaqi, shahih).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa yang membaca
Surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.”
(HR. An Nasa’i dan Baihaqi, shahih).

*TUJUH AMALAN YG TERUS MENGALIR WALAU SUDAH MENINGGAL*

“Dari Anas bin Malik rodhiyallohu anhu, bahwasannya Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda :

_”ketahuilah bahwa Ada tujuh perkara (amalan), yg *pahalanya akan terus mengalir pada seorang hamba*, padahal dia telah berada di dalam kuburnya setelah dia mati, (yaitu ) :_

_1. Orang yg mengajarkan ilmu (agama)._

_2. Orang yg mengalirkan air sungai (yakni yg menjadi sebab mengalirkan airnya utk menyuburkan tanaman, persawahan, perkebunan dll, edt)._

_3. Orang yg menggali sumur (yg membuatnya, lalu airnya utk kepentingan orang banyak, edt.)_

_4. Orang yg menanam pohon kurma (agar dimanfaatkan utk kepentingan umum, edt.)_

_5. Orang yg membangun masjid_.

_6. Orang yg mewariskan Mushaf Al-Qur’an (yakni yg membelinya dgn hartanya sendiri lalu mewaqofkannya utk kepentingan umum, baik utk di masjid, di pondok2 pesantren hafalan Al-Qur’an dll, edt.)_

_7. Atau orang yg meninggalkan anak (yg sholih/sholihah), yg mendoakan orang tuanya ketika orang tuanya sdh meninggal dunia.”_

[HR *Al-Bazzar* no. 7289, *Ibnu Abi Dawud* dlm *Al-Mashoohif* (hal. 463), Ibnu Hibban dlm *Al-Majruhin* (2/181) dll, dishohihkan oleh Syakh Nashiruddin Al-Albani rohimahulloh dlm *Shohih Al-Jami’*, no. 3702)

*Saudara Hijrahku*
Bahwa arwah Saudara Kita Pulang Ke Rumahnya Setiap Malam Jum’at…?

Sering kita dengar bahwa arwah saudara kita pada setiap malam jum’at pulang ke rumah, sehingga kita dianjurkan membacakan al-fatihah dan surat-surat lain untuknya,
Apakah hal itu hanya mitos ataukah memang ada kitab yang mengatakan demikaian?

Dalam al Jami’ul kabir di jelaskan
Bahwa hal itu memang terjadi, dan semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi kita untuk melakukan yang terbaik untuk para arwah keluarga kita dan bahan introspeksi bagi kita dalam menghadapi hidup di alam arwah nanti:

Bersabda Nabi saw. :
“Sesungguhnya Arwah-arwah kaum mu’minin itu setiap malam mendatangi langit dunia dan mereka ( arwah ) berhenti atau berdiri dengan terompah mereka pada rumah rumah mereka
( selama masih hidup ),
Mereka memangil atau menyeru,
setiap kali seruan dengan suara susah seribu kali seruan.

Wahai keluargaku, kerabatku dan
anak anak ku ..
Wahai orang yang telah menempati rumahku, dan memakai baju tinggalanku dan yang telah membagi warisan hartaku,
Adakah darimu seseorang yang ingat padaku dan memikirkan Rantauanku
( merantau ) Aku dalam penjara yang sangat lama, dan dalam benteng yang sangat kuat.
Maka Kasianilah aku,
maka Allah akan menghasihi kalian dan jangan lah kamu pelit terhadapku sebelum kalian menjadi seperti aku
( mati )
wahai hamba hamba Allah.
Sesungguhnya apa yang utama di tanganmu itu juga di tanganku.
Dan aku tidak menafkahkan nya di jalan Allah dan aku tidak menghitungnya serta perduli terhadapnya( harta ) dan sekarang manfaat nya terhadap selain ku.
Maka bila kamu tidak memberikan sesuatu pada arwah arwah tadi dengan sesuatu, maka mereka para arwah akan pergi dengan kerugian dan dia akan tercengah”.

Dalil lain yang lebih jelas bahwa mereka datang pada malam jum’at adalah Hadits Rasulullah SAW.
Dalam kitab Hadiyatul Ahya’ lil Amwat hlm: 184-185,
karya Abul Hasan Ali bin Ahmad bin Yusuf bin Ja’far Al-Hakkari (w=486 H) disebutkan:
Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya ruh-ruh orang mukmin datang setiap malam jumat pada langit dunia.
Lalu mereka berdiri di depan pintu-pintu rumah mereka.
Masing-masing mereka memanggil-manggil dengan suara yang memelas:
“Wahai isteriku (suamiku), anakku, keluargaku, dan kerabatku! Sayangilah kami dengan sesuatu, maka Allah akan merahmati kalian. Ingatlah kami, jangan kalian lupakan!
Sayangilah kami dalam keterasingan kami, minimnya kemapuan kami dan segala apa yang kami berada di dalamnya. Sesungguhnya kami berada dalam tempat yang terpencil, kesusahan yang yang panjang dan duka yang dalam.
Sayangilah kami, maka Allah akan menyayangi kalian.

Jangan kalian kikir kepada kami dengan memberikan doa, shadaqah dan tasbih.
Semoga Allah memberikan rasa nyaman kepada kami, sebelum kalian sama seperti kami.
Sungguh rugi!,
Sungguh menyesal!
Wahai hamba Allah!

Dengarkanlah ucapan kami, dan jangan lupakan kami.
Kalian tahu bahwa keutamaan yang berada di tangan kalian sekarang adalah keutamaan yang sebelumnya milik kami.
Sementara kami tidak menafkahkannya untuk taat kepada Allah.
Kami tidak mau terhadap kebenaran, hingga ia menjadi musibah bagi kami.
Manfaatnya diberikan kepada orang lain,
sementara pertanggung jawaban
dan siksanya diberikan kepada kami”.
Masing-masing mereka memanggil-manggil
sebanyak 1000 kali:
“Kasihanilah kami dengan satu dirham atau sepotong roti!”
Lalu Rasulullah menangis, dan kamipun (para sahabat) menangis.
Dan kami tidak mampu bicara. Rasulullah bersabda:
Mereka adalah saudara-saudara kalian yang sebelumnya berada dalam kenikmatan dunia.
Dan kini mereka menjadi debu setelah sebelumnya berada dalam kenikmatan dan kegembiraan.
Rasulullah SAW bersabda:
Lalu mereka menangis dan mengucapkan kutukan kepada mereka sendiri dan berkata: “Celakalah kita! Jika kami menafkahkan apa yang kita miliki, maka kita tidak akan membutuhkan ini”. Lalu mereka pulang dengan penyesalan”.

Untuk itu marilah kita doakan,
Bacakan yasin dan lainnya agar mereka tenang. pada setiap malam dan khususnya malam jum’at.

Ila hadrotin nabiyyil mustofa sayidina
wa maulana Muhammadin,…
Al Fatihah 1x.

Wa ila hadroti
malaikatil jibriil
wa mika-il
wa isrofil
wa `izroil
wal malaikatil muqorrobin
wal karubiyyin syai-u lillaahi
lahumul fatihah,…
Al Fatihah 1x

Wa ila hadroti sadatina khulafaur rosyidin,
Abi bakrin,
wa umar,
wa utsman,
wa ali ,
syai-u lillahi lahumul fatihah, …
Al Fatihah 1x

Wa ila hadroti quthbur robbani syaikh `Abdul qodiril jailani ,
syaikh ahmad bin `ali albuni,
syaikh ahmad addrobi as syafi`i,
syaikh tilmisani maghribi,
syeikh abi hasan as syadzili,
al imam ghozali,
wal masya-ikhina,
wal waliyyina,
syai-u lillahi lahumul fatihah, …
Al Fatihah 1x

Wa ila hadroti ……
(sebut nama2 gurunya yg mengajarkan ilmu2 )
syai-u lillahi lahumul fatihah, …
Al Fatihah 1x

Wa ila hadroti abi wa ummi,
wal muslimiina wal muslimati, khususon illaruhi (sebutkan almarhum kluarga kita)
syai-u lillahi lahumul fatihah, …
Al Fatihah 1x

Wa `ala nafsi
(sebut nama kita sendiri)
Wal qorini,
Wa sadulur papat lima pancer syai-u lillahi lahumul fatihah, …
Al Fatihah 1x

Wa ilal hajati…
(sebut keinginannya) …
Al Fatihah 1x

– Bi mu`jizati sayidina khidir
alaihis salam ,… Al Fatihah 1x

– Wa bibarokati sayidina
khidir alaihis salam, .Al Fatihah 1x

– Wa ila ruhi sayidina khidir
alaihis salam, …Al Fatihah 1x

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *