Donor Darah dan perbedaannya dengan FASHDU.

  1. bagian tubuh/ titik yg diambil pd donor darah bs jg dijadikan titik al fashdu. Tetapi hampir seluruh titik al fashdu tdk bisa digunakan untuk tindakan donor darah.
  2. Titik donor darah hy fokus pd lipatan siku, sedangkan titik alfashdu ada di hampir seluruh bagian tubuh.
  3. Pendonor darah harus dlm keadaan sehat, dan tensi normal, sedangkan Al fashdu bisa diterapkan pd org sehat maupun sakit.
  4. Jenis darah yg di ambil untuk donor darah harus berkualitas baik, tdk boleh terlalu kotor, kental, bervirus hepatitis, dan berpenyakit. Shg tdk semua org yg berniat baik ingin mendonorkan darah diterima oleh team. Sedangkan darah yg diambil pd al fashdu justru darah yg berkualitas buruk, kolesterol n lemak byk, yg terlalu kotor, berpenyakit, dan endapan logam2 berat.
  5. Pendonor tdk boleh dlm keadaan hipertensi, sedangkan Alfashdu justru sangat baik untuk pemulihan hipertensi.
  6. Donor hy boleh dilakukan max 1 kali 3 bulan, sedangkan alfashdu dilakukan pd saat ada keluhan penyakit dan kondisi fisik pasien yg mendukung
  7. Donor darah hy di ambil 1 titik sedangkan alfashdu bisa 1 , ato 2 titik ( sifatnya kondisional)
  8. Titik paling utama al fashdu ( secara umum ) pd daerah keluhan, kemudian di daerah kaki, Titik ini tdk boleh untuk donor darah krn jmlh endapan logam2 berat sangat byk.
  9. Secara empiris titik2 alfashdu memiliki fungsi khusus untuk penyakit2 tertentu, ada titik jantung, paru2, pencernaan, liver, dsb, sedangkan donor darah sama sekali tidak mengenal adanya titik2 penyakit.
  10. Jumlah darah pd alfashdu lebih sdikit dr donor darah
  11. Untuk kondisi tertentu saja, alfashdu bs dilakukan 2 x dlm wktu yg berdekatan. Pengulangan terapi fashdu hy ketika ada keluhan dg kondisi fisik yg mendukung ( kondisional ),
    Tetapi tdk untuk dirutinkan secara berkala sbagaimana donor darah.
  12. Donor darah sifatnya sosial sedangkan alfashdu untuk pemeliharaan kesehatan dan pengobatan.
  13. Bagi klien yg terbiasa ketergantungan obat2an dilarang donor darah, tetapi sangat dianjurkan untuk terapi alfashdu guna membuang racun2 dr efek obat dan menstimulasi kenormalan fungsi2 organ kembali,
  14. Untuk donor darah harus dilakukan pemeriksaan yg ketat, mulai dr tensi, fisik, jenis darah dll, sedangkan untuk Al fahsdu lebih longgar walopun tdk semua kondisi jg diperbolehkan.
  15. Titik yg diambil pd donor hy terbtas pd vena terbesar daerah lipatan siku, sedangkan titik yg diambil pd alfashdu di sesuaikan dg keluhan penyakit yg sdh diderita..
  16. Donor darah tdk mungkin dilakukan pd vena varises sedangkan Alfashdu sangat baik dilakukan untuk vena varises
    Semoga bermanfaat

Wallahu a’lam..

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *