Meninggal saat berangkat ke masjid mndapat syurga

*🕌
_(Kabar Gembira Bagi Suami, Ayah, Paman dan Saudara Laki-lakiku serta Kaum Muslimin Lainnya Yang Bersegera Ke Masjid)_)*
➖➖➖➖➖➖➖

📖 Terdapat hadits
yang menjelaskan bahwa seseorang yang berwudhu dari rumah, kemudian menuju masjid dan meninggal dalam keadaan tersebut yaitu baik *dalam perjalanan ataupun telah sampai* di masjid, maka *Allah akan memberikan jaminan surga padanya.*

💭 Rasulullah
_shallallahu alaihi wasallam_ bersabda bersabda,

ﺧﺼﻼﺕ ﺳﺖ، ﻣﺎ ﻣﻦ ﻣﺴﻠﻢ ﻳﻤﻮﺕ ﻓﻲ ﻭاﺣﺪﺓ ﻣﻨﻬﻦ , ﺇﻻ ﻛﺎﻥ ﺿﺎﻣﻨﺎ ﻋﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﺃﻥ ﻳﺪﺧﻠﻪ اﻟﺠﻨﺔ….ﻭﺭﺟﻞ ﺗﻮﺿﺄ ﻓﺄﺣﺴﻦ اﻟﻮﺿﻮء , ﺛﻢ ﺧﺮﺝ ﺇﻟﻰ ﻣﺴﺠﺪ ﻟﺼﻼة، ﻓﺈﻥ ﻣﺎﺕ ﻓﻲ ﻭﺟﻬﻪ , ﻛﺎﻥ ﺿﺎﻣﻨﺎ ﻋﻠﻰ اﻟﻠﻪ

_“Enam keadaan yang mana jika seseorang meninggal pada salah satu keadaan tersebut, maka Allah Ta’ala menjamin untuk memasukkannya dalam surga,…dan diantara keadaan tersebut adalah seseorang berwudhu dengan baik sesuai sunnah kemudian *keluar masjid untuk shalat dan jika dia meninggal pada keadaan tersebut maka dia mendapatkan jaminan dari Allah Ta’ala.*”_

📒HR. Thabrani _’Ash-Shahihah’_ no.3384

🔖Abu Hasan Ali Al-
Mawardi menjelaskan bahwa ini untuk semua jenis shalat, baik yang wajib maupun sunnah dan di masjid manapun.

🎙Beliau berkata,

(ثم خرج إلى المسجد لصلاة) ؛ أي: إلى أية صلاة كانت في أي مسجد كان؛ (فإن مات في وجهه) ؛ أي: في حال خروجه لذلك؛ (كان ضامنا على الله) ؛ كرره للتأكيد أيضا

_“Keluar *menuju masjid untuk shalat yaitu untuk shalat apapun dan di masjid manapun.* Meninggal pada arah tersebut maksudnya yaitu pada keadaan dia keluar (kemudian meninggal). Allah menjamin yaitu kata ini diulang kembali untuk penekanan lafadz.”_

📕 _’Faidhul Qadir’_
hal 41

📌Ini merupakan
*jaminan Allah kepada orang yang cinta kepada masjid.*📍

📗 Dalam hadits lain
disebutkan bahwa orang yang *hatinya selalu terpaut dengan masjid* untuk shalat dan melakukan aktivitas lainnya akan mendapat naungan Allah di hari kiamat.

✍ Ustadz dr.
Raehanul Bahraen حفظه الله

Aʸᵒ, ᵗᵃ’ᵃʷᵘⁿ ᵈᵃᵏʷᵃʰ ᵈᵉⁿᵍᵃⁿ ᵐᵉⁿ-ˢʰᵃʳᵉ ᵏᵒⁿᵗᵉⁿ ᵈᵃⁿ ˡⁱⁿᵏ ⁱⁿⁱ. Sᵉᵐᵒᵍᵃ ᵗᵉʳᶜᵃᵗᵃᵗ ᵐᵉⁿʲᵃᵈⁱ ᵃᵐᵃˡ ʲᵃʳⁱʸᵃʰ Aⁿᵗᵘⁿⁿᵃ!
[23/3 15.35] ‪+62 857-5669-2945‬: Bismillah..

YANG PALING BAIK BAGI WANITA

Wanita, semakin disembunyikan semakin baik, semakin ditampakkan, semakin tidak baik.

أَنَّ عَلِيًّا ، قَالَ : سَأَلَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ شَيْءٍ قَالَ : ” أَيُّ شَيْءٍ خَيْرٌ لِلنِّسَاءِ ؟ ” فَلَمْ أَدْرِ مَا أَقُولُ ، فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِفَاطِمَةَ ، فَقَالَتْ : أَلا قُلْتَ لَهُ : خَيْرٌ لِلنِّسَاءِ أَنْ لا يَرَيْنَ الرِّجَالَ وَلا يَرَوْنَهُنَّ ، قَالَ : فَذَكَرْتُ قَوْلَ فَاطِمَةَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : ” إِنَّهَا بِضْعَةٌ مِنِّي رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا “

“Ali bin Abi Thalib berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘apa yang paling baik bagi wanita?’. Lalu Ali tidak tahu harus menjawab apa. Ia pun menceritakannya kepada Fathimah. Fathimah pun berkata:

‘katakanlah kepada beliau, yang paling baik bagi wanita adalah mereka tidak melihat para lelaki dan para lelaki tidak melihat mereka‘.

Maka aku (Ali) sampaikan hal tersebut kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu beliau bersabda: ‘sungguh Fathimah adalah bagian dari diriku, semoga Allah meridhainya‘”

(HR. Ibnu Abid Dunya dalam Al ‘Iyal no. 409, semua perawinya tsiqah).

Fathimah radhiallahu’anha, penghulu para wanita surga, stempel penghuni surga sudah ditangannya, bahkan beliau putri dari manusia terbaik, mengatakan bahwa yang paling baik bagi wanita adalah tidak melihat lelaki dan tidak terlihat lelaki. Dan perkataan ini dipuji oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Allahu a’lam

Dalil sudah berbicara, tinggal mensucikan hati untuk menerimanya.
_________
Ditulis oleh: Ustadz Yulian Purnama -hafizhahullah- Alumni Ma’had Al Ilmi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *